LAPORAN HASIL VERTIKULTUR
1.Siapkan botol bekas
Siapkan botol bekas. Lalu, potong botol menjadi dua. Tempatkan bagian tutup botol ke dalam bagian bawah botol. Posisi tutup botol akan tampak terbalik.
Botol bagian atas akan menjadi tempat media tanam sedangkan botol di bagian bawah menjadi tempat air yang bernutrisi atau berisi zat hara.
2. Hubungkan kedua bagian botol
Hubungkan kedua bagian botol tersebut dengan menggunakan kain. Kain yang digunakan dapat berupa sumbu kompor. Jika tidak memiliki sumbu kompor dapat menggunakan kaus kaki yang tidak terpakai atau kain flanel yang dipotong seukuran sumbu kompor.
Bolongi bagian tutup botol yang cukup untuk dilewati kain sehingga kain dapat menjuntai kebagian bawah botol. Dikutip dari Home Guides, kain berfungsi untuk menghubungkan nutrisi air dengan media tanam.
3. MENANAM BIBIT KEDALAM MEDIA TANAM
Siapkan media tanam
Siapkan media tanam pada botol yang terbalik. Isi dengan bibit tanaman atau sayuran. Media tanam hidroponik dapat berupa sekam, pupuk kandang.
Mengisi air berzat hara
Setelah semua sistem dapat beroperasi, tuangkan air berzat hara pada bagian bawah botol sebelum batas menyentuh tutup botol yang terbalik. Air berzat hara adalah air bernutrisi tinggi yang mengandung mineral yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis.
Ganti air berzat hara secara rutin
Air berzat hara akan menyusut perlahan karena digunakan oleh tumbuhan. Setelah air menipis ganti dengan air yang baru. Tempatkan pula media tanam dengan lokasi yang sesuai tergantung kebutuhan akan matahari.
4. PANEN
Pemanenan. Selada tergolong sebagai tanaman yang cepat panen. Namun, umur selada hidroponik berbeda dengan selada yang ditanam secara konvensional. Selada hidroponik bisa dipanen setelah berumur 58 sampai 60 hari setelah semai.
5. PEMBERSIHAN LAHAN
Pembersihan lahan dilakukan agar lahan kembali bersih. Setelah itu, lahan yang sudah dibersihkan siap untuk di isi dengan berbagai tanaman baru.
KESIMPULAN
Vertikultur ini adalah salah satu cara mengatasi ketersediaan lahan. Dengan penggunaan pola tanam vertikultur, lahan yang sempit dapat memproduksi berbagai jenis tanaman sayur dan hasil panen yang lumayan tinggi. Selain memaksimalkan keterbatasan lahan, vertikultur ini juga hemat pengeluaran biaya.
Komentar
Posting Komentar